Selasa, 22 Januari 2013

Kesetiaan itu Luntur


Menatap guru dengan pandangan kosong adalah sesuatu yang sering aku lakukan ketika aku mendapat masalah. Ya masalah dengan pacarku, pacar yang selama ini selalu ada disamping kini dia telah pergi untuk perempuan lagi.huuft tragis memang nasip cintaku ini,
“nanti malem mau kemana?”tanyaku
“dirumah aja kok, emang kenapa?”jawabnya
“gak kok gak papa, Cuma tanya”
“oowh”jawabnya singkat
Aku sering marah kalau aku tanya jawabnya Cuma “oowh”. Menurutku jawaban “oowh” adalah kalimat sakti cowok kalau sudah bosan ngobrol dengan pacar.
Sebenarnya aku agak gak percaya kalau nanti malam dia cuma dirumah hm..di lihat dari tampangnya anak seperti dia itu gak betah kalau disuruh dirumah dan kecurigaan itu datang, malam pun tiba aku mencoba test dia dan sms dia ada dimana, tetapi smsku pun dihiraukan. Kemudian aku datangi rumahnya, hm ternyata dia ada dirumah huuft alhammdulillah mungkin ini adalah ilham dari allah.
“dia ngapain aja sih dirumah, kok smsku gak di balas, telfonku juga gak diangkat. Udahlah berfikir positif aja mungkin dia baru capek hm.. capek gak lah gak mungkin dia capek kok malah duduk-duduk gitu bukannya buat istiharat”gumamku
Akupun berputar arah untuk pulang kerumah. Ketika aku putar motorku eeh ternyata dari rumahnya keluar sosok wanita bertubuh sexy, dan cantik menghampirinya.
“Oh my god tu siapa si?!pegang pegang dia sampai segitunya”gumamku kesal
Tak tahan melihat itu semua akupun memutuskan untuk pulang daripada mati berdiri disitu. Sesampai dirumah aku mencoba untuk menghubunginya, tapi apa yang aku dapatkan? Nihil gak ada respon ya jelas gak ada respon orang ditelfon gak nyambung kok. Kecurigaaan itu semakin bertambah seiring berubahnya sikap dia kepadaku.
“tadi malem kemana sih kok disms gak dibales di telfon gak diangkat. Kamu kemana aja sih?”tanyaku untuk mengetes dia jujur apa gak
“maaf sayang aku capek lalu aku ketiduran”jawabnya
“Ha!!ketiduran?ok selamat kamu dapet poin1 karena udah bo’ongin aku, tapi sejak kapan ya dia bo’ongin aku? Waah jangan-jangan anak ini sering bo’ongin aku juga”jawabku dalam hati
“kamu marah ya? Maaf ya?”rayunya
“gak kok gak papa, aku kekelas dulu ya”jawabku
“ok”

Di kelas

Aku mempunyai sahabat yang sangat baik, dia sudah aku anggap sebagai kakak ku sendiri, ya kenapa kakak?bukan adik? Karena dari dulu aku itu tidak menginginkan aku menjadi anak pertama aku menginginkan seorang kakak yang perhatian sama aku.
“rachel, aku pengen curhat sama kamu?”pintaku
“ok sofi, aku akan menjadi pendengar setiamu hahaha”jawabnya sambil tertawa
“apaan siih aku serius ni”
“iya ya maaf cepetan katanya mau curhat”
“aku tadi malem kerumah doi”
“ngapain?”
“ngetest dia aja, dia itu jujur apa gak eeh ternyata dia itu pembohong”
“pembohong gimana maksudmu?”
“kan aku tanya, kok tadi malem gak bales dan gak angkat telfonku katanya dia tidur, padahal jelas jelas aku liat dia ada diteras sama cewek sexy”
“cemburu ni yee!”
“dari tadi bercanda mulu, kamu ini menyebalkan tau gini aku gak cerita sama kamu”
“iya maaf jangan marah marah mulu dong ntar cepet tua lho, hm cewek cantik putih sexy?”
“iya”
“itu kan mahasiswa universitas ahmad d***** jogja sof, dia itu Cuma kkn didesamu trus nginepnya ditempatnya dia, dia kemaren juga cerita itu kok sama aku”
“ha!? Cerita?! Kok dia gak cerita sama aku sih?!”
“mana aku tau”
Sejak kapan dia gak terbuka sama aku, sejak kapan dia mesra banget sama cewek itu huu tau aaah
Bel pulang sekolah pun berbunyi seraya mengakhiri pelajaran hari ini
“sof, tunggu!”teriak rachel
“kenapa?”jawabku singkat
“aku mau bilang kalau si dio itu katanya naksir sama mbak-mbak yang nyinep dirumahnya gitu. Sumpah dia bilang gitu tadi”
“alah!” jawabku singkat lalu pergi meninggalkannya
Hari berikutnya
“sof, aku mau cerita tapi ntar kalau aku dah cerita kamu jangan marah ya, sabaar”
“apa lagi!”
“ya udah deeh gak jadi belum juga cerita udah sewot gitu”
“iya ya.. apa kakakku?”
“tadi doi cerita sama aku kalau...”
“soal mbak mbak genit itu lagi” jawabku memotong penjelasaannya
“mau dilanjut gak ni?”
“iya cepet”
“doi bilang kalau dia itu tadi malem tidur sama mbak inda!!”
“Mbak inda siapa chel?”
“mbak mbak yang nyinep dirumahnya”
“kamu itu pasti bohong yakan?”jawabku santai
“gak aku gak bohong, tetapi si cewek itu hari ini udah mau balik ke jogja lagi soalnya kknnya udah kelar”
“oowh “jawabku singkat dan mengakhiri percakapkan itu
Aku memang bisa dibilang jarang percaya dengan rachel, aku hanya percaya dengan si doi meskipun akhir-akhir ini dia memang sikapnya beda, aku befikir positif. Pagi itu aku sengaja datang lebih awal agar aku bisa meluruskan jalanku yang akhir-akhir ini kriting. Aku mencoba tenang daftar pertanyaan untuk si doi sudah aku persiapkan, satu per satu pertanyaan aku lontarkan salah satu pertanyaannya ini. Tetapi sebelum melontarkan pertanyaan itu aku meminjam hpnya dan membuka inbox ternyata dia sering juga smsan kata-katanya juga mesra sama doi inboxnya juga penuh sama si cewek itu. Dan yang paling menyebalkan doi bilang kalau dia capek mau tidur eeh dia malah smsan sama cewek itu, dan ini salah satu dari daftar pertanyaan yang aku buat.
“udah pernah tidur sama mbak-mbak yang nyinep dirumahmu itu?”tanyaku santai
”belum lah gila ya kamu, tanya tanya gitu”
“cowok sejati itu adalah cowok yang tidak pernah berbohong demi apapun”jawabku singkat
“beneran kok aku gak bohong”
“selamat kamu mendapatkan 2 poin dan mendapat gelar pembohong”jawabku
“maksudmu?”
“pikir aja sendiri”
Hari berikutnya
Aku mencoba membuka fb si doi ternyata oh ternyata di situ aku melihat foto layaknya seorang kekasih yang sedang di mabuk cinta, seorang cowok sedang memainkan gitar kemudian sang cewek duduk dipangkuaan sang cowok tepatnya di paha sebelah kirinya. Setelah aku melihat wajah orang difoto itu aku kaget karena foto itu adalah foto doi dengan mbak-mbak itu. Sekarang aku tau mana orang yang menyayangiku siapa orang yang menyakitiku.
“kita putus”
“kok kamu gitu sih”
“aku diem bukan berarti aku gak tau kelakuhanmu dibelakang aku, aku tau kelakuhanmu dibelakang aku, aku tau kamu itu cowok yang sempurna tapi lebih sempurna lagi kalaun tidak pernah menyakiti hati seorang cewek dengan kelakuhanmu itu, aku juga tau kalau aku itu kalah cantik, kalah sexy sama dia tapi bukan gini caranya kalau kamu pengen putus dari aku, aku masih punya perasaan. Dan bodohnya,  aku hanya diam, selama ini aku sudah percaya sama kamu tapi kepercayaan itu kamu sia-siakan, semoga setelah kita putus kamu bisa memilikinya dengan leluasa tanpa rasa bersalah”
“maafkan aku, beri satu kesempatan lagi”
“makasih ya selama  ini udah mengisi hati aku, udah mencoba membahagiakan aku”
"aku minta maaf, aku tau aku salah maafkan aku"
Itu kalimat terakhir yang aku ucapkan dan sampai saat ini aku gak tau dia dimana. Sakit itu pasti, tapi mau gimana lagi ambil saja hikmah dibalik cobaan ini, aku percaya kalau allah memberikan ujian kepada umatnya tidak melebihi batas kemampuannya dan aku juga percaya kalau allah sudah merencanakan memberikanku jodoh yang lebih baik lagi. Amiin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar