Sabtu, 04 Mei 2013

Karya Tulis Ilmiah



Adalah bentuk karangan yang menungkapkan ide, pikiran dan perasaan penulisnya dalam satu kesatuan tema yang utuh berdasarkan pada kegiatan ilmiah berupa penelitian laporan, percobaan labolaturium, telaah buku dll yang didalamnya didasarkan fakta dan data secara objektif dengan bahasa yang lugas dan jelas.
·         Unsur- unsur yang terkandung dalam karya tulis ilmiah antara lain:
1.   Didasarkan pada fakta dan data
2.   Disajikan secara objektif atau apa adanya
3.   Menggunakan bahasa yang lugas dan jelas

·         Sistematika penulisan ilmiah adalah:
1.   Judul
Disini tercantum identitas lembaga/instansi, penulis dan tahun.
2.   Pengesahan
Adalah suatu halaman dalam karya tulis yang menyatakan bahwa pembuatan karya tulis melalui pembimbingan, maka dengan selesainya karya tulis itu telah mendapatkan persetujuan dan pengesahan pembimbing.
3.   Moto
Berisikan kata-kata mutiarayang berhubungan dengan objek.
4.   Persembahan
5.   Kata pengantar
Kata pengantar sendiri terdiri dari:
a.    Puji syukur
b.    Ucapan terimakasih
c.    Harapan
d.   Mohon kritik dan saran
6.   Daftar isi
7.   Bab I pendahuluan
a.    Latar belakang
b.    Manfaat
c.    Ruang lingkup/pembatasan
d.   Sistematika penyajian
8.   Bab II inti/pembahasan
9.   Penutup
a.    Kesan dan pesan
10.                Daftar pustaka


Jumat, 03 Mei 2013

Pidato



Pidato adalah salah satu bentuk komunikasi yang dilakukan untuk menyampaikan berbagai informasi kepada khalayak ramai. Beberapa hal yang perlu disiapkan sebelum berpidato antara lain:
1.   Memahami dan menguasai materi pidato yang akan disampaikan secara mendalam
2.   Memperbanyak informasi dan pengetahuan berkaitan dengan materi yang akan disampaikan
3.   Melakukan latihan yang meliputi pemilihan kosakata yang menarik, penampilan, volume suara,intonasi,artikulasi,serta tempo dalam berpidato
4.   Mempersiapkan diri,baik secara fisik maupun mental.
Disamping perlu mempersiapkan berbagai hal sebelum berpidato kita juga harus memerhatikan hal-hal saat menyampaikan pidato. Adapun hal-hal yang harus diperhatikan saat penyampaian pidato antara lain:
a.    Pandanglah hadirin sebelum berpidato untuk menjalin suasana komunikasi
b.    Pandanglah hadirin saat kita berpidato meskipun hanya sesaat. Jangan tertuju pada satu arah. Jika menggunakan teks, jangan membaca teks tersebut tanpa memerhatikan hadirin
c.    Sampaikan pidato sesuai dengan suasana atau isi pidato, misalnya sedih, gembira, semangat,duka dan sebagainya
d.   Gunakan irama penyampaian yang variatif agar tidak terkesan monoton dan membosankan
e.    Upayakan agar sesuatu yang kamu sampaikan dapat diterima dengan jelas oleh hadirin, upayakan ini dapat dilakukan dengan volume suara, artikulasi dan intonasi yang tepat serta bahasa yang komunikatif
f.     Bersikaplah dengan sopan dan simpatik.

Metode pidato dibagi menjadi 4 yaitu:
a)   Metode improtum (serta merta)
Yaitu pidato yang tanpa didahului dengan persiapan sama sekali, biasanya untuk kebutuhan sesaat, keberhasilan metode ini tergantung pada pengalaman dan pengetahuan yang bersangkutan.
b)   Metode naskah
Yaitu pidato yang didahului dengan persiapan membuat naskah secara lengkap dan pada pelaksanaannya tinggal membaca.
c)   Metode menghafal
Yaitu pidato yang didahului dengan persiapan membuat naskah secara lengkap kemudian dihafalkan satu persatu dan pada pelaksanaannya tinggal menghafal kembali teks yang telah dihafalkan.
d)   Metode ekstemporan
Yaitu pidato yang didahului dengan persiapan mengumpulkan bahan tetapi hanya ditulis inti-intinya saja dan pada pelaksanaannya inti-inti tersebut diuraikan satu persatu secara rinci atau detail.
 

Kamis, 02 Mei 2013

Karya Sastra (Baru)


      A. Balai Pustaka
Ciri-ciri sastra baru balai pustaka:
1.       Bertema adat istiadat dan kawin paksa
2.       Romantis
3.       Bersifat povinsialitis : bersifat kedaerahan
4.       Bentuknya : roman, cerpen, puisi, drama, terjemahan.
Nama satrawan pada saat era ini antara lain :
·         Muhammad Yamin : 
ü  Indonesia Tumpah Darahku (kumpulan puisi)
ü  Tanah Air (kumpulan sajak/puisi)
ü  Gajah Mada (roman)
ü  Ken Arok dan Ken Dedes (drama)
ü  Kalau Dewi Tara Sudah Berkata (drama)
ü  Yunius Caesar (terjemahan)
·         Rustam Evendi :
ü  Percikan Permenungan (kumpulan sajak)
ü  Bebasari (drama bersajak)
ü  Air Mata Seni (roman)
·         Muhammad Kasim :
ü  Teman Duduk (kumpulan cerpen)
ü  Muda Teruna (roman)
ü  Si Samin (roman)
ü  Pangeran Hindi (terjemahan)
·         Suman Hasibuan (Suman Hs) :
ü  Kawan Bergelut (cerpen)
ü  Percobaan Setia (roman)
ü  Kasih tak Terlarai (roman)
ü  Mencari Pencuri Anak Perawan (roman)
ü  Kasih Tersesat (roman)
·         Merari Siregar :
ü  Azab dan Sengsara (roman)
ü  Si Jamil dan Si Johan (saduran)
·         Marah Rusli :
ü  Siti Nurbaya (roman)
ü  Anak dan Kemenakan (roman)
ü  Lahami (roman)
ü  Gadis yang Malang (terjemahan)
·         Nur Sultan Iskandar (beliau mendapat gelar raja pengarang BP karena karyanya paling banyak):
ü  Hulu Balang Raja (roman)
ü  Katak Hendak Jadi Lembu (roman)
ü  Apa Dayaku Karena Aku Perempuan (roman)
ü  Karena Mentua (roman)
ü  Korban Karena percintaan (roman)
ü  Pengalaman Masa Kecil (roman)
ü  Abunawas (terjemahan)
ü  Si Bakhil (sadura)

Karya Sastra

Karya Sastra dibagi menjadi:
a. Lama
    karya sastra lama sendiri terdiri dari:
    1. purba
    2. pengaruh hindu
    3. pengaruh islam

    Adapun ciri-ciri sastra lama antara lain:
    a) anonim: nama pengarang tidak diketahui
    b) bahasanya klise, bentuknya statis
    c) sumber ceritanya adalah istana sentris
    d) bersifat lokal / kedaerahan

b. Peralihan --> Abdullah bin Abdulkadir Munsyi

c. Baru
    karya sastra baru dibagi menjadi:
    1. BP (Balai Pustaka) : 20, "Siti Nurbaya". Pelopornya Merari Siregar dan Muh. Yamin
    2. PB (Pujangga Baru) : 33
    3. 45. Pelopor puisi adalah Chairil Anwar; Prosa : Kidus
    4. 66
    5. sekarang

   Adapun ciri-ciri dari sastra baru antara lain:
   a) nama pengarang diketahui
   b) bentuknya dinamis (berubah-ubah)
   c) bahasanya keseharian (populer)
   d) sumber ceritanya dari lingkungan masyarakat sekitar
   e) bersifat nasionalis

*) Ejaan
    yaitu aturan tata tulis suatu bahasa yang mengangkat penulisan huruf, kata, kalimat daan pengangguran tanda baca.
Ejaan yang pernah ada di Indonesia:
1. Ejaan yang disusun oleh Van Dvusen orang berkebangsaan Belanda
2. Ejaan Malindo: kerjasama antara Indonesia-Malaysia pada tahun 1957
3. EYD (Ejaan Yang Disempurnakan): pada tahun 1972 sampai sekarang

Semoga bermanfaat. amin