Bagiku mendapatkan kado dari kekasih
tercinta ketika ulang tahun itu adalah kebahagiaan terbesar, dan itu salah satu
impianku ketika aku mempunyai seorang kekasih, kekasih yang selalu ada untukku
hanya untukku seorang.
“sayang nanti pulang sekolah ketemu ditaman ya”ujar dia dengan
suara lembutnya.
Huu dia lupa ya sama ulang tahunku huuft menyebalkan pacar
macam apaan dia, sahutku dalam hati
“kok diem siih mau gak?”ujarnya.
“ok” jawabku singkat.
Ditaman
“huu katanya pulang sekolah ketemu ditaman?mana?!mana?”
gumamku sambil menunggu kekasih tercinta.
“biasanya cowok nungguin ceweknya eeh ini kebalik malah cewek
nunggu cowok” kataku kesal. Menurutku menunggu adalah sesuatu yang sangat
membosankan karena menunggu itu JOMBLO ya jomblo dan jomblo itu menyebalkan. Tiba-tiba
ada yang menutup mataku dari belakang.
“selamat ulang tahun sayangku semoga panjang umur sehat
selalu makin dewasa dan cita-citamu tercapai” katanya dengan nada yang lembut.
“amin, makasih ya ternyata kamu masih ingat sama ulang
tahunku” jawabku sambil tersenyum melihat kedua bola matanya.
“gak mungkin lupa sayang, ini buat kamu” sambil memberikan
kotak kecil berwarna merah.
“apa ini?” balasku dengan rasa penasaran.
“udah dibuka aja gak usah banyak tanya”
Setelah kubuka kotak itu aku hanya bisa termenung melihat isi
kotak itu yaap termenung karena isi kotak itu adalah cincin yang sangat bagus.
“suka gak?” tanyanya.
“bagus banget, makasih ya love you” kataku.
“iya, love you too”
Setelah ngobrol beberapa jam kami pun pulang, dia mengantarkanku
pulang dengan motor buntutnya. Ketika perjalanan pulang kami mengalami
kecelakaan yang sangat parah sampai-sampai kami tak sadarkan diri. Aku baru sadarkan
diri ketika aku sudah dibawa kerumah sakit kekasihku mengalami pendarahan
diotaknya sehingga dia koma beberapa bulan.
“sayang, bertahan ya..aku yakin kamu bisa mengalahkan ini
semua karena aku tahu kamu salah satu orang terhebat yang aku punya, kamu udah
janji gak bakalan ninggalin aku, aku pegang janji kamu sayang. Tenang aja kamu
gak usah khawatirin aku aku baik-baik aja kok dan aku setia menunggumu disini. Cepet
siuman ya sayang ayah, ibu, adik, dan aku sangat merindukan senyumanmu”kataku
sambil memegang tangannya.
Hatiku seperti disayat pedang ketika kekasihku koma dan aku
tidak bisa melakukan apa-apa untuknya yang aku bisa lakukan hanya berdoa kepada
Sang kuasa. Allah itu tidak buta dan tidak tuli, Allah mendengarkan doaku. Kekasihkupun
sadar dari tidur panjangnya. Betapa bahagianya aku melihat senyumannya.
“sayang jangan nangis lagi ya aku gak papa kok”katanya
terbata-bata
“air mata ini bukan air mata kesedihan melainkan air mata
kebahagiaan, jadi ijinkan aku untuk meneteskan air mata ini dihadapan kamu”Kataku.
“ok,kali ini aja ya.. sayang tapi kalau tangan ini udah gak
bisa genggam tangan kamu lagi aku mohon kamu juga meneteskan air mata
kebahagiaan bukan air mata kesedihan agar aku tenang ditidurku nanti”pintanya.
“kok ngmong gitu sih”jawabku
“I will always love you, sayang”katanya
Yaap itu kalimat terakhir yang aku
dengar dari mulutnya, nyesek karena dia sadar dari komanya hanya untuk bilang
itu. Banjir air mata! Mataku seperti bola ping pong bagaimana tidak kekasih
yang selama ini selalu ada untukku kini dia telah pergi untuk melanjutkan
perjalanannya menuju ke surga amin. Tapi setidaknya aku senang karena aku ada
di dekatnya disaat-saat dia menghabiskan waktunya didunia ini. Semoga kamu tenang dan amal
baikmu diterima disisi-Nya sayangku.amiin
The end
Tidak ada komentar:
Posting Komentar