Minggu, 20 Januari 2013

Drama Berujung Cinta


“setiawan adi” panggil guru bahasa inggris itu dengan nada yang cukup tegas.
“ok mom” jawabnya
Ya hari itu adalah hari penilaian speaking. Siswa siswi disuruh untuk akting didepan kelas sesuai dengan undian yang diambil seminggu yang lalu. Ini adalah giliran si adi untuk akting didepan kelas.
“hallo friends!”sambutnya
“eliza, can you help me? Came here please”pintanya
“hah?aku?”
“yes”jawabnya
Si adi mendapatkan expression of love. Dengan santainya iya memulai aktingnya didepan kelas dibantu eliza yang notebennya adalah teman sekelas yuup hanya teman sekelas. Satu kursi menghadap keselatanpun sudah dipersiapkan, rangkaian bunga mawar merah juga sudah ditangannya. Elizapun duduk menghadap keselatan sedangkan adi dibelang si eliza. Siswa-siswa hanya bisa bengong dan hanya bilang mau ngapain mereka, tak lama kemudian, dramapun dimulai si adi menutup mata eliza dari belakang lalu dia berjalan kedepan tepat dihadapan si eliza. Si adi mengambil popisi setengah jongkok sedangkan tangan kanannya memegang bunga mawar itu tepat didepan si eliza sambil menyanyikan lagu a thousand years.
“heartbeats fast
colors and promises
how to be brave
how can i love when i’m afraid to fall
but watching you stand alone
all of my doubt suddenly goes away somehow
one step closer

i have died everyday waiting for you
darling don’t be afraid i have loved you
for a thousand years
i love you for a thousand more

time stands still
beauty in all she is
i will be brave
i will not let anything take away
what’s standing in front of me
every breath
every hour has come to this
one step closer

i have died everyday waiting for you
darling don’t be afraid i have loved you
for a thousand years
i love you for a thousand more

and all along i believed i would find you
time has brought your heart to me
i have loved you for a thousand years
i love you for a thousand more

one step closer
one step closer

i have died everyday waiting for you
darling don’t be afraid i have loved you
for a thousand years
i love you for a thousand more

and all along i believed i would find you
time has brought your heart to me
i have loved you for a thousand years
i love you for a thousand more”
Yap satu lagu full dia nyanyikan dengan penuh perasaan. Kemudian si adi memberikan seikat bunga mawar yang sudah ada ditanggannya sedari tadi, lalu dia mengambil kotak kecil dari sakunya dan memberikannya kepada eliza. Eliza membuka kotak tersebut, ternyata isinya sebuah cincin. Tak lama kemudian si adi memakaikannya cincin tersebut kejari manisnya. So sweet deeh......
Bel pulang pun berbunyi seraya mengakhiri drama hari ini .
Hari berikutnya
Eliza cerita kalau sebenarnya sebelum si adi meminta bantuan, dia sms eliza dan sebenarnya eliza sudah menjawab “jangan aku kan banyak cewek lain” tapi adi tak menggubris itu.
Suatu ketika wawan teman dekat si adi bilang sebenarnya si adi itu cinta sama eliza mendengar itu, eliza jadi salah tingkah.
Hari berikutnya
Eliza sedang duduk sendiri di kantin sekolah, tiba-tiba si adi mendekatinya.
“kok sendiri lainnya mana?”tanya si adi basa-basi
“eehm..temen-temen masih dibelakang soalnya tadi aku duluan”jawabnya
“za, aku mau ngomong ma kamu ni”
“ngomong aja gakpapa kok”
“jangan kaget ya? Sebenernya kemarin itu aku beneran “
“maksut kamu?”
“iya aku itu udah lama cinta sama kamu, kamu mau kan jadi pacar aku?”pintanya
“hm...”
“please..za terima aku jadi pacar kamu ya?”
“maaf di, aku gak bisa”jawab eliza
“kenapa za? Aku bener-bener cinta sama kamu”
“hahaha..”
“kok malah ketawa siih”balas adi
“aku gak bisa nolak kamu”jawab eliza
“haa!! Jadi sekarang kita udah resmi jadian kan?”jawab adi. Elizapun mengangguk
Mereka resmi jadian, dari hari ke hari mereka tambah akrab kita sebagai teman hanya mendukung apa yang jadi keputusan mereka berdua.Ya ...terkadang aku bingung cinta itu kalau ditunggu-tunggu dia tidak kunjung datang , sebaliknya jika tidak ditunggu justru dia akan datang kepada kita dan cinta mereka berawal dari sebuah drama yang mereka bintangi semoga cinta mereka kekal abadi. Amiin




Tidak ada komentar:

Posting Komentar